KBR68H, Malang - Demam berdarah mewabah di Malang, Jawa Timur. Selama enam bulan terakhir total penderita sebanyak 47 orang, dua di antaranya meninggal. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Supranoto mengklaim telah melakukan fogging atau pengasapan di perkampungan penduduk. Tujuannya, untuk mengendalikan wabah demam berdarah menyebar ke daerah lain. Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di permukiman masing-masing.
"Oktober sampai Desember tren-nya kan turun ada 27. Memang ada yang meningal, meninggal karena di rumah sampai lima hari tak dirawat. Besoknya dibawa ke rumah sakit, ternyata meminggal," kata Supranoto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malagng, Supranoto berharap gerakan pemberantasan sarang nyamuk bisa mengendalikan wabah demam berdarah. Ini karena penderita DBD dari tahun ke tahun terus melonjak. Pada 2012 sebanyak 400 kasus. Sementara, 2013 menjadi 440 kasus.
Editor: Rony Sitanggang