KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ngotot mendatangkan 4.000 bus baru tahun ini. Padahal alokasi anggaran pengadaan ribuan bus tersebut belum disetujui DPRD DKI Jakarta.
Hingga kini, RAPBD DKI Jakarta belum disetujui DPRD. Tapi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pembelian bus-bus baru tersebut harus dilakukan untuk mengganti bus-bus yang tak lagi layak digunakan di Jakarta.
"Kita mau menyelesaikan masalah tidak? sudah beberapa puluh tahun kopaa kita diemin. Bus kayak busway sudah 8 tahun, setahun cuma beli 10 atau 20 untuk apa, beli ya itu 4000.Itu baru beli namanya dan itu akan menyelesaikan masalah. 3000 untuk bus sedang, 1000-nya untuk transjakarta itu baru menyelesaikan masalah," kata Jokowi di Balaikota Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini bakal membeli sekitar 4000 bus baru dalam rangka meningkatkan pelayanan transportasi. Sementara salah seorang anggota komisi transportasi DPRD DKI Jakarta Taufik Azhar menyatakan pembelian bus tersebut terlalu cepat. Kata dia, pengadaan ribuan bus itu seharusnya dilakukan secara bertahap dan diiringi dengan perbaikan sarana dan prasarana jalan, halte dan jembatan penyebrangan.
Editor: Doddy Rosadi
Dana Belum Disetujui DPRD, Jokowi Ngotot Beli Ribuan Bus Baru
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ngotot mendatangkan 4.000 bus baru tahun ini. Padahal alokasi anggaran pengadaan ribuan bus tersebut belum disetujui DPRD DKI Jakarta.

NUSANTARA
Kamis, 09 Jan 2014 07:35 WIB


jokowi, anggaran, beli bus baru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai