KBR68H, Jombang – Wabah penyakit yang menyerang unggas kian meluas di Jombang, Jawa Timur. Sebelumnya, tiga ribuan bebek dan itik di desa Alang-Alang Carubandan desa Gabus Banaran di kecamatan Tembelang mati mendadak.
Kepala Dinas Peternakan Jombang, Ahmad Baidlowi mengatakan, cuaca buruk menjadi sebab utama meluasnya wabah penyakit yang menyerang unggas. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya kebersihan kandang, sehingga unggas mudah terserang penyakit.
"Sejauh ini memang pada bulan-bulan Desember – Januari ini memang kondisi cuaca memang luar biasa. Setidaknya kondisi ini tidak menguntungkan pada ternak-ternak itik, khususnya pada meri (itik). Memang sejauh ini yang kita periksa tidak menunjukkan bahwa itu adalah flu bebek, karena flu bebek biasanya diikuti dengan mata biru dan gerakan yang cepat untuk mati. Sejauh ini kemungkinan besar adalah flu sama N-G. Beberapa hari yang lalu kita memang pernah kirim ke Lab dan hasilnya negatif untuk flu bebek," kata Ahmad Baidlowi.
Akibat wabah itu, para peternak bebek di Jombang mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Ahmad Baidlowi,menghimbau kepada para peternak agar memperhatikan kebersihan kandang, pakan yang cukup, dan pemberian vitamin. Serta penyemprotan disinfektan secara rutin,serta memisahkan bebek yang terserang wabah penyakit.
Editor: Antonius Eko