Bagikan:

Bulog Cirebon Klaim Salurkan 100 Persen Raskin

Realisasi penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu (Raskin) tahun 2013 lalu mencapai 100 persen dari pagu yang diberikan oleh pemerintah. Penyaluran berupa Raskin reguler 12 bulan alokasi maupun Raskin Tambahan 13, 14, dan 15. Untuk pembelian beras

NUSANTARA

Kamis, 02 Jan 2014 16:35 WIB

Author

Suara Gratia

Bulog Cirebon Klaim Salurkan 100 Persen Raskin

Bulog Cirebon, Raskin

KBR68H, Cirebon - Realisasi penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu (Raskin) tahun 2013 lalu mencapai 100 persen dari pagu yang diberikan oleh pemerintah. Penyaluran berupa Raskin reguler 12 bulan alokasi maupun Raskin Tambahan 13, 14, dan 15. Untuk pembelian beras petani (Pengadaan Dalam Negeri) juga telah melampaui target 2013 yaitu 132,2 kilo gram dari target 130 juta kilo gram atau 101,76 persen.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Cirebon Basirun mengatakan, lancarnya penyaluran Raskin juga tidak lepas dari kerjasama dan koordinasi yang baik antara Bulog dengan Tim Koordinasi Raskin tiap-tiap Kabupaten/Kota, bahkan juga peran para camat dan lurah/kepala desa/kuwu.

Ia melanjutkan, penyerapan gabah dan beras petani dilakukan dengan berbagai strategi seperti mengoptimalkan “jaringan semut’ yaitu, melakukan jemput bola ke mitra petani atau penggilingan beras kecil melalui satgas dan Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPBG). “Mereka kerja 7 hari dalam seminggu,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk memantau wilayah-wilayah yang panen, sehingga tahun 2013 tidak terjadi harga jatuh di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). “Alhamdulillah, tahun 2013 ini tidak ada kasus harga jatuh di wilayah III (Kuningan, Majalengka, Indramayu, Kabupaten/Kota Cirebon),” ungkapnya.

Besarnya pengadaan dalam negeri berdampak langsung pada stok beras yang cukup aman, yang saat ini ketahanan stok mencapai 13 bulan operasional ke depan yakni sebesar 73.762 ton beras. Dengan stok beras yang cukup besar dan penyaluran Raskin yang sangat lancar, dampaknya juga terlihat pada stabilnya harga beras sepanjang tahun 2013.(Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending