KBR68H, Surakarta - Organisasi pemerhati anak di Kota Surakarta di Jawa Tengah, Sahabat Kapas, menggalang pengumpulan kertas bekas dan peralatan sekolah.
Juru bicara LSM Sahabat kapas, Bungsu Ratih, mengatakan pengumpulan kertas bekas tersebut akan didaur ulang menjadi buku dan diserahkan untuk bantuan anak-anak korban bencana alam, longsor dan banjir di berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Bungsu Ratih, selain sebagai bantuan sosial, pembuatan buku daur ulang ini juga untuk kampanye peduli lingkungan dan kelestarian hutan.
“Paket ini paket kembali ke sekolah, isinya tas, buku, alat tulis. Tas dibuat oleh anak-anak yang berada di LP Klaten, ada 300. Kemudian buku, kita buat dari kertas bekas, dimana satu sisinya masih kosong, kami buat buku. Kenapa kok tidak buku baru saja? Kami ingin mengajak teman-teman yang aware soal lingkungan. Kan di situ sedang ada bencana tanah longsor dan banjir, penggundulan hutan. Kita mau gali juga biar anak-anak tahu bahwa kertas bekas bisa dibuat buku daur ulang,” jelas Bungsu Ratih.
Tumpukan kertas bekas dari berbagai mahasiswa yang baru saja menyelesaikan skripsi dan tugas akhir menumpuk di lokasi penggalangan bantuan tersebut di kawasan Sriwedari kota Surakarta. Belasan relawan membantu memotong kertas bekas tersebut, menata dan menyusunnya menjadi sebuah buku berisi lembaran kosong.
Editor: Anto Sidharta
Buku Daur Ulang untuk Anak-anak Korban Bencana
Organisasi pemerhati anak di Kota Surakarta di Jawa Tengah, Sahabat Kapas, menggalang pengumpulan kertas bekas dan peralatan sekolah.

NUSANTARA
Jumat, 31 Jan 2014 21:15 WIB


Buku Daur Ulang, Korban Bencana, Surakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai