Bagikan:

BPBD Jateng: Ada 150 Lokasi Tanah Retak Tanda Bakal Longsor

KBR68H, Jakarta - Sejumlah daerah di Jawa Tengah masih terancam bahaya longsor.

NUSANTARA

Selasa, 28 Jan 2014 12:07 WIB

Author

Bambang Hari

BPBD Jateng: Ada 150 Lokasi Tanah Retak Tanda Bakal Longsor

tanah longsor, rawan longsor, tanah retak

KBR68H, Jakarta - Sejumlah daerah di Jawa Tengah masih terancam bahaya longsor. Daerah-daerah rawan longsor itu meliputi kawasan Gunung Muria, Jepara dan Pati. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Permana mengatakan, setidaknya ada ratusan titik potensi longsor di kawasan tersebut.

"Kawasan Gunung Muria, Jepara juga terancam. Karena ada 150 lebih titik yang sudah mulai retak-retak tanda longsor. Kalau ini sampai longsor, bisa menghabiskan berapa desa. Namun kami sudah mengantisipasinya. Selain ancaman banjir, ancaman longsornya juga luar biasa. Beberapa titik itu meliputi Kudus, Jepara, Pati. Khusus di Jepara, ada dua desa yang terancam, yakni Desa Sukolelo dan Desa Keling," jelas Sarwa dalam program Sarapan Pagi KBR68H.

Curah hujan di sejumlah lokasi di Jawa Tengah kembali meningkat sejak tadi malam. Hal ini mengakibatkan beberapa wilayah kembali dilanda banjir. Hingga pagi ini, setidaknya ada dua wilayah yang kembali terendam banjir. Dua wilayah itu adalah Pekalongan dan Batang. Sementara itu, 10 korban longsor di Jombang, Jawa Timur dan 30 korban banjir bandang hilang di Sitaro, Sulawesi Utara masih dicari.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending