KBR68H, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Bogor hari ini mulai menormalisasi delapan situ yang menjadi prioritas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Yos Sudrajat mengatakan, ke-8 situ itu di antaranya Situ Cikaret, Situ Kebantenan dan Situ Gunung Putri.
Kata Yos, normalisasi dilakukan dengan membuat saluran-saluran air dan pengerukan situ sehingga debit air yang bisa ditampung lebih banyak. Sedimentasi tanah di situ-situ tersebut saat ini hampir satu hingga dua meter.
“Jadi, situ-situ ini pendangkalannya cukup parah. Yang kedua, banyak situ yang tadinya hektaran itu tinggal sedikit karena memang ada sedimentasi yang tinggi sehingga timbul perumahan yang dibangun masyarakat. Karena selama ini situ-situ ini pengawasannya bukan kewenangannya kabupaten, tapi dari pusat, yakni kementerian Pekerjaan Umum, “ jelasYos Sudrajat.
Sebanyak tiga belas situ di wilayah Kabupaten Bogor rusak parah karena tak terurus. Selain rusak, ada juga yang mengering di musim kemarau dan malah menyebabkan banjir saat musim hujan karena sudah berubah fungsi. Sebelumnya Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan 3 buah ekskavator atau alat berat kepada Kabupaten Bogor untuk digunakan menormalisasi situ di Bogor.
Editor: Antonius Eko