KBR68H, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) menyebutkan sekitar 15 ribu nelayan di Pulau Jawa mengalami kesulitan bertahan hidup akibat cuaca buruk.
Dirjen Perikanan Tangkap KPP Gellwynn Jusuf mengatakan jumlah itu bisa bertambah karena pendataan masih dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Kata dia kementerian bakal memberikan bantuan beras kepada para nelayan tersebut.
"Itu kita minta kepada Bulog setempat berdasarkan surat MenkoKesra dan Kementerian Sosial. Cadangan beras bisa digunakan untuk kita lepas kepada mereka yang membutuhkan. Kalau aturan dari Kementerian Sosial, satu keluarga dihitung lima jiwa kali 0,4 Kg beras kali 14 hari," ujarnya.
Gellwynn Jusuf menambahkan total kerugian 15 ribu nelayan yang tak bisa melaut itu mencapai Rp 31 miliar.
Cuaca buruk yang melanda Nusa Tenggara Barat beberapa hari terakhir berdampak pada aktivitas nelayan di kawasan Ampenan, kota Mataram. Puluhan perahu nelayan terparkir di bibir pantai karena tidak berani melaut. Dengan kondisi seperti ini nelayan terpaksa menganggur. Kondisi serupa juga terjadi di Gresik, Jawa Timur. Di sana 500an nelayan tak bisa melaut akibat cuaca ekstrem sejak sepekan terakhir.
Editor: Antonius Eko
