KBR68H, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah terlibat dalam kasus suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dugaan suap itu berkaitan dengan sengketa Pilgub Jawa Timur yang diajukan calon lain yakni Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja.
Soekarwo mengatakan, ia tidak pernah membicarakan permintaan uang antara Akil Mochtar dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin. Ia pun mengaku siap jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggilnya untuk diperiksa.
"Udah beres itu kan menjelang mau berangkat, tanggal 2 kan sudah terakhir mau putusan, terakhir sidang itu. Jadi setelah saya baca itu ada permintaan Rp 10 miliar, tapi Pak Zainudin tidak menyampaikan kepada saya. Saya baru tahu, tapi saya tidak ada permasalahan karena satu Pak Zainudin sendiri tidak menyampaikan, dan saya juga menolak jika dikatakan berat. Karena 750.000 saksi tidak ada yang keberatan," ujar Soekarwo kepada KBR68H, Rabu (15/1).
Sebelumnya, dalam perbincangan melalui pesan Blackberry terkuak bahwa bekas Ketua MK, Akil Mochtar meminta dana pengamanan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur sebesar Rp10 miliar kepada pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf melalui Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali. Jika uang tersebut tidak tersedia maka pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf terancam kalah dalam gugatan sengketa hasil Pilgub Jatim di MK melawan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja.
Editor: Anto Sidharta
Bantahan Soekarwo soal Permintaan Rp 10 M dari Akil Mochtar
Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah terlibat dalam kasus suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Dugaan suap itu berkaitan dengan sengketa Pilgub Jawa Timur yang diajukan calon lain yakni Khofifah Indar Parawansah-Herman S Sumawiredja.

NUSANTARA
Rabu, 15 Jan 2014 19:22 WIB


Soekarwo, Permintaan Rp 10 M, Akil Mochtar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai