KBR68H, Manado - Sebanyak 119 sekolah, yang terdiri dari SD, SMP dan SMA rusak parah akibat banjir bandang yang melanda Manado, beberapa waktu lalu. Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Siswa Rahmat Mokodongan mengatakan, akibatnya kegiatan belajar mengajar dihentikan untuk sementara waktu. Siswa Rahmat menargetkan, Senin lusa para siswa sudah bisa memulai kegiatan belajar mengajarnya. Kata dia, siswa yang sekolahnya rusak untuk sementra akan digabungkan dengan sekolah lain. (Baca: Daerah Terparah Banjir Manado Belum Tersentuh Bantuan)
“Menurut catatan ada 119 Sekolah yang terkena banjir bandang itu sudah SD, SMP, SMA dan SMK dan semua Sekolah target hari ini sampai sabtu pembersihan sudah tuntas dan ini semangat dari pada PNS untuk supaya hari senin anak sekolah sudah bisa mengikuti belajar mengajar sebagaimana mestinya karena sebentar lagi akan mengikuti ujian Nasional," kata Siswa Rahmat (25/01).
Siswa Rahmat Mokodongan Menambahkan, perbaikan sekolah-sekolah yang rusak tersebut akan dibantu oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, melalui APBN dan APBD. Selain pembangunan sekolah yang rusak, seluruh peralatan yang ada di dalam sekolah juga akan diganti. Semisal, komputer, meja dan peralatan lainnya. (Baca: Kerugian Akibat Banjir dan Longsor Manado Mencapai Rp 1,8 Triliun)
Editor: Nanda Hidayat