KBR68H, Manado – Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, berencana merelokasi korban banjir yang mendiami sekitar daerah aliran sungai (DAS).
Walikota Manado, Vikky Lumentut mengatakan, sebanyak 4.540 keluarga yang tinggal di daerah aliran sungai baik di Sungai Tondano, Sawangan dan Sario akan di relokasi ke rumah susun atau Rusunawa.
“Lahan rumah susun sudah siap dan yang akan di relokasi ada 540 rumah hanyut dan 3.700 rumah rusak berat,” kata Vikky Lumentut.
Lumentut menambahkan, Pemerintah akan membangun tiga buah rumah susun di Kecamatan Singkil, Tikala dan Wanea. Pemkot Manado, lanjut dia, juga melakukan pembebasan lahan di area bantaran sungai sepanjang 10 hingga 15 meter di kiri-kanan sungai.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulut, Sinyo Harry Sarundayang mengatakan, Daerah resapan di 3 kabupaten kota yang di lewati oleh tiga sungai besaryakni Sungai Tondano, Sawangan dan Sario saat ini sudah tidak berfungsi. Ini terjadi akibat banyaknya peralihan fungsi seperti pembangunan perumahan, perusahaan, pembuangan sampah dan penebangan pohon secara ilegal di daerah bantaran sungai dan di pegunungan.
“Nanti di Bulan Maret ini para walikota dan bupati akan dipanggil untuk rapat dalam membahas pencegahan mengatasi banjir yang datang ke Kota Manado,” jelas Sinyo Harry Sarundayang.
Sarundayang mengakui, Kota Manado juga tidak memiliki daerah resapan buatan. Karenanya, ia mengimbau agar masyarakat membuat daerah resapan di rumah masing-masing.
Editor: Anto Sidharta
Banjir Manado, 4500-an Keluarga akan Direlokasi ke Rumah Susun
Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, berencana merelokasi korban banjir yang mendiami sekitar daerah aliran sungai (DAS).

NUSANTARA
Jumat, 31 Jan 2014 15:04 WIB


Banjir Manado, 4500-an Keluarga, Rumah Susun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai