KBR68H, Nunukan - Banjir kiriman dari Malaysia yang menggenangi 25 desa di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara seminggu terakhir mulai surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Nunukan Muhammad Amin mengatakan, saat ini masih ada 3 desa yang tergenang banjir dengan ketinggian air 50 cm hingga 1,5 meter.
"Jadi genangan air hanya tinggal berada di tiga desa ini; Lubakan, Tagul dan Desa Atap. Itupun Desa Atap ini sudah semakin surut, dari ketinggian antara satu sampai satu setengah meter," ujar Muhammad Amin.
Muhammad Amin menambahkan, 100 lebih warga Desa Lubakan, Kecamatan Lumbis saat ini masih berada di tempat pengungsian karena ketinggian air masih mencapai 1,5 meter. Pemerintah Daerah Nunukan mengaku telah mengirimkan 40 ton bantuan logistik, serta keperluan bayi dan perempuan untuk membantu para korban banjir.
Sejak pekan lalu, 25 desa di wilayah perbatasan Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terendam banjir setinggi 1 hingga 3 meter. Ini disebabkan meluapnya hulu sungai yang berada di negara tetangga Malaysia.
Editor: Antonius Eko