Bagikan:

Banjir Kiriman dari Malaysia di Nunukan Mulai Surut

Banjir kiriman dari Malaysia yang menggenangi 25 desa di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara seminggu terakhir mulai surut.

NUSANTARA

Rabu, 29 Jan 2014 14:14 WIB

Banjir Kiriman dari Malaysia di Nunukan Mulai Surut

nunukan, banjir, malaysia

KBR68H, Nunukan - Banjir kiriman dari Malaysia yang menggenangi 25 desa di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara seminggu terakhir mulai surut. 


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Nunukan Muhammad Amin mengatakan, saat ini masih ada 3 desa yang tergenang banjir dengan ketinggian air 50 cm hingga 1,5 meter.

 

"Jadi genangan air hanya tinggal berada di tiga desa ini; Lubakan, Tagul dan Desa Atap. Itupun Desa Atap ini sudah semakin surut, dari ketinggian antara satu sampai satu setengah meter," ujar Muhammad Amin.


Muhammad Amin menambahkan, 100 lebih warga Desa Lubakan, Kecamatan Lumbis saat ini masih berada di tempat pengungsian karena ketinggian air masih mencapai 1,5 meter. Pemerintah Daerah Nunukan mengaku telah mengirimkan 40 ton bantuan logistik, serta keperluan bayi dan perempuan untuk membantu para korban banjir. 


Sejak pekan lalu, 25 desa di wilayah perbatasan Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terendam banjir setinggi 1 hingga 3 meter. Ini disebabkan meluapnya hulu sungai yang berada di negara tetangga Malaysia. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending