KBR68H, Jakarta - Hampir semua kereta KRL Commuterline jurusan Bekasi, Jawa Barat menuju ke Stasiun Kota Jakarta dipastikan mengalami keterlambatan. Keterlambatan disebabkan karena genangan air di Depo Stasiun Kereta Api Jatinegara cukup tinggi. Genangan air juga menutupi jalur rel kereta.
Kereta Commuter pertama bisa sampai ke Stasiun Kota namun harus berjalan sangat pelan. Sedangkan kereta selanjutnya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa berhenti di Stasiun Manggarai.
Petugas kereta Commuterline mengatakan kereta tidak berani ambil risiko karena menggunakan listrik untuk menggerakkan kereta. Para penumpang tujuan Stasiun Kota Jakarta harus turun dan berganti angkutan lain.
Sementara, derasnya hujan yang mengguyur Jakarta pada Selasa malam hingga Rabu dinihari membuat banyak ruas jalan utama tergenang air. Di Jakarta Timur, genangan air kembali menggenang jalan di sekitar pintu masuk Tol Kebon Nanas, di Jalan DI Panjaitan. Kemacetan cukup parah karena ketinggian air di jalanan mencapai hampir setengah meter.
Petugas tol di Pintu Tol Kebon Nanas terpaksa mengizinkan kendaraan sepeda motor naik masuk ke jalan tol tanpa tiket. Kemacetan parah terjadi di Jalan Kalimalang yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta Timur.
Penumpukan kendaraan terjadi di Penas Kalimalang yang menjadi pertemuan kendaraan dari arah Bogor dan Bekasi.
Informasi dari Pusat Manajemen Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyebutkan dua lajur jalan di Jalan Kebon Nanas tidak bisa dilintasi kendaraan. Sejumlah ruas jalan di Jakarta juga tidak bisa dilalui kendaraan. Di antaranya Jalan Kapuk Raya di Jakarta Utara dengan ketinggian air setengah meter. Jalan Raya Kepa Duri Jakarta Barat dengan ketinggian air hingga hampir satu meter. Serta di Jalan Kemang Raya dengan genangan air mencapai setengah meter.
Di Bekasi, banjir setinggi 1,5 meter kembali menggenangi kompleks Perumahan Pondok Sani Medan Satria Bekasi, Jawa Barat. Air mulai naik sekitar pukul 3.30 pagi. Banjir dipicu hujan sangat lebat yang terjadi sejak sekitar pukul 11 malam. Warga mulai mengungsikan barang-barang ke lantai yang lebih tinggi dan sebagian lagi mengungsi ke masjid.
Sejak awal Januari tercatat sudah 5 kali banjir menggenangi kompleks ini. Tiga kali banjir terakhir ketinggian air mencapai 1,5 meter. Selain hujan lebat, tanggul jebol dan sungai yang dangkal memperparah banjir yang terjadi.
Editor: Antonius Eko
