KBR68H, Jakarta - Dua orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di Kudus, Jawa Tengah. Sementara puluhan korban lainnya belum ditemukan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, hingga saat ini banjir masih merendam 7000-an rumah warga.
"Tingkat ketinggian air tadi malam kita masih nembus jalan tingginya satu meter lebih. Di Pati juga sama sehingga masih ada titik-titik yang ketinggian airnya 50 cm hingga satu meter. Di beberapa ruas jalan masih lumpuh. Untuk Jepara alhmadulilah masyarakat belum ada korban. Tetapi di Kudus ini ada 12 orang tertimbun, terjadi kemarin malam jam satu. Sebanyak 12 orang terkubur, satu sudah diketemukan sudah dikuburkan. Satu ketemu hidup sudah dirawat di rumah sakit. Yang 10 sampai hari ini belum diketemukan dan satu lagi kemarin yang hanyut sudah ditemukan," terang Sarwa saat dihubungi KBR68H.
Sarwa Permana menambahkan, pihaknya masih terus mencari sepuluh korban yang tertimbun rumah akibat longsor. Ia mengklaim kebutuhan di lokasi pengungsian yang berada di kantor pemerintahan tercukupi. Kata dia, warga sekitar lokasi banjir di Kudus, Jepara, dan Pati juga ikut membantu membagikan nasi bungkus kepada korban banjir di pengungsian.
Editor: Antonius Eko