Bagikan:

Arah Pembangunan Kabupaten Mimika Dituding Tidak Jelas

Salah satu tokoh masyarakat Jayapura, Dantje Nere menegaskan, saat ini arah pembangunan Kabupaten Mimika tidak jelas. Pasalnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mimika telah berakhir pada Desember tahun lalu.

NUSANTARA

Kamis, 23 Jan 2014 15:37 WIB

Author

Spedy Paereng

Arah Pembangunan Kabupaten Mimika Dituding Tidak Jelas

Pembangunan, Kabupaten Mimika, Tidak Jelas

KBR68H, Timika – Salah satu tokoh masyarakat Jayapura, Dantje Nere menegaskan, saat ini arah pembangunan Kabupaten Mimika tidak jelas. Pasalnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mimika telah berakhir pada Desember tahun lalu.

Padahal, menurut Danjte, RPJMD sangatlah penting karena akan menentukan arah pembangunan Mimika untuk lima tahun ke depan.

“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mimika 2014 yang saat ini belum juga dibahas legislator nantinya dianggap ompong alias tanpa arah dan tujuan yang jelas. Kenapa? Karena saat ini RPJMD kita belum ada untuk lima tahun ke depan. RPJMD sebelumnya telah habis di Desember tahun lalu. Sementara, kebijakan dalam APBD harus merujuk pada RPJMD yang ditetapkan. Itu jadi pedoman untuk menentukan arah pembangunan kita,” jelas Dantje.

Kata dia, Pemerintah Kabupaten dan DPRD Mimika harus secepatnya merumuskan RPJMD Mimika untuk lima tahun ke depan memalui Perda RPJMD. Hal ini dimaksud agar arah pembangunan dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah menjadi terarah dan memiliki sasaran yang jelas.

“Harusnya RPJMD untuk lima tahun ke depan sudah ada  untuk menentukan arah APBD 2014 ini. Kalau itu sudah ada, implementasi APBD akan jelas tujuannya ke mana. Kalau misalnya RPJMD tidak ada, berarti APBD ini dijalankan bagaimana? dan digunakan untuk apa saja?,” ungkapnya.

Ia menambahkan, RPJMD biasanya berangkat dari visi dan misi pemimpin daerah. “RPJMD ini merupakan visi dan misi dari pimpinan daerah. Melalui visi dan misinya itu, kebijakan anggaran melalui APBD juga akan diarahkan kesana,” katanya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending