KBR68H,Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengantisipasi banjir yang kemungkinan menggenangi rumah tahanan (rutan) di lantai bawah gedung.
Hujan deras selama beberapa hari lalu membuat sejumlah kawasan di Jl HR Rasuna Said tergenang air, termasuk di sekitar gedung KPK.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, mereka sudah memasang beberapa tanggul pasir untuk mencegah air agar tidak masuk ke ruang tahanan.
Johan mengatakan ketinggian air di luar gedung, sekitar Jl HR Rasuna Said, mencapai hampir setengah meter, namun belum sampai masuk ke dalam bangunan.
"Jadi dipasang kantong pasir di pintu gerbang samping. Kalau sampai kebanjiran, ya seperti tahun lalu kita pindahkan tahanan ke Guntur atau ke rutan lainnya," kata JOhan Budi saat dihubungi KBR68H.
Tahun ini penghuni Rutan KPK bertambah sejumlah penghuni baru. Di antaranya bekas ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Tahun lalu, rutan di lantai bawah gedung KPK sempat terendam banjir sehingga tahanan harus dievakuasi ke rutan lain. Para tahanan yang dievakuasi saat itu antara lain, Miranda S. Goeltom, Neneng Sri Wahyuni, Hartati Murdaya, dan Ratna Dewi Umar.
Editor: Agus Luqman