KBR68H, Badung - Warga Subak Gaga, Desa Adat Bindu Abiansemal Badung Bali menolak usul pemerintah untuk melebarkan jalan Subak. Sikap warga tersebut sebagai salah satu cara melestarikan kawasan Subak di Desa Adat Bindu Badung.
Pekaseh (Ketua ) Subak Gaga, Abiansemal Badung, I Gusti Nyoman Sudira mengatakan, jika pelebaran jalan Subak disetujui, maka akan terjadi alih fungsi lahan yang tak bisa dikendalikan. Selain menolak pelebaran jalan Subak, warga juga sepakat menolak kehadiran pengembang perumahan di kawasan Subak Gaga.
“Tapi yang paling kita tidak inginkan, misalnya di daerah ini ada pengembang. Itu kita tidak mau. Misalnya di kapling itu yang kami tidak mau, harus kita tolak. Seandainya terjadi pembangunan, dia harus tetap mekrama (menjadi warga) Subak dan tetap mengeluarkan urunan, bagaimana pun seperti karma (warga) yang lain,” papar I Gusti Nyoman Sudira.
Sudira menegaskan jika tidak ada upaya melestarikan Subak, maka akan sulit mewujudkan ketahanan pangan karena cepatnya alih fungsi lahan. Dari 52 hektar lahan Subak di Subak Gaga, 2 hektar diantaranya telah mengalami alih fungsi.
Editor: Anto Sidharta
Alasan Warga Subak Badung Tolak Pelebaran Jalan
Warga Subak Gaga, Desa Adat Bindu Abiansemal Badung Bali menolak usul pemerintah untuk melebarkan jalan Subak. Sikap warga tersebut sebagai salah satu cara melestarikan kawasan Subak di Desa Adat Bindu Badung.

NUSANTARA
Kamis, 02 Jan 2014 16:14 WIB


Subak Badung, Pelebaran Jalan, Bali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai