Alasan Gubernur Papua Undang Seluruh Bupati dan Walikota

KBR68H, Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua mengundang seluruh bupati, walikota dan ketua DPRD dari 29 kabupaten/kota se-Papua untuk menghadiri pembukaan sidang paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 Kamis besok (16/1).

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua, F.X Mote mengaku, pihaknya telah mengirimkan radiogram Senin lalu (13/1) terkait undangan itu.

“Tuk pertama kali akan diundang bupati dan walikota, sekaligus ketua DPRD kabupaten kota untuk menghadiri pertemuan dalam rangka sidang RAPBN Provinsi Papua tahun anggaran 2014. Itu sebuah sejarah baru ya,” tegas FX Mote di Jayapura,(15/1).

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua, F.X Mote menjelaskan, para pemimpin daerah itu diundang untuk mendengarkan langsung penegasan khusus dari Gubernur Lukas Enembe terkait program program yang menyangkut pembangunan kewilayahan daerah. Apalagi mulai tahun ini 80 persen dana otonomi khusus dikelola oleh kabupaten/kota. Ini berarti pembangunan fisik tidak lagi akan dikerjakan oleh pemerintah provinsi melainkan oleh kabupaten/kota.

“Jadi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah, red.) provinsi hanya melakukan pengawasan terhadap kegiatan fisik yang dikerjakan oleh kabupaten/kota. Termasuk menyusun regulasi, sinkronisasi, evaluasi yang disesuaikan dengan RPJMD 2013-2018 maupun RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, red.),”jelasnya.

Total dana otonomi khusus Papua tahun ini sebesar Rp 3,7 Triliun. Sebanyak 80 persennya yakni Rp 3 triliun akan dikelola oleh kabupaten kota. Sementara 20 persen atau Rp 700 miliar dikelola oleh Provinsi. Dari 20 persen tersebut, 10 persennya dialokasikan untuk bidang keagamaan.

“Diharapkan para bupati/walikota serta ketua DPRD dapat hadir dan menyimak dengan baik apa yang menjadi kewenangan mereka dalam rangka membangun masyarakat Papua” harapnya.

Editor: Anto Sidharta