Aktivis: Hapus Lelang Kepsek, Seleksi Seperti Memilih Rektor

KBR68H, Jakarta - Koalisi Pendidikan meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghentikan proses lelang jabatan kepala sekolah.

Aktivis Koalisi Pendidikan, Lowdy Paat berharap, politisi PDI Perjuangan itu menerapkan sistem pemilihan kepala sekolah melalui dewan, seperti pemilihan rektor perguruan tinggi.

Dia menilai, sistem ini lebih demokratis dan menjamin orang yang mempunyai kapasitas bisa menduduki jabatan kepala sekolah tersebut.

“Dalam pemilihan kepala sekolah menurut saya itu seperti pemilihan rektor diperguruan tinggi saja. Kalau di perguruan tinggi ya rektor dipilih oleh dewan guru besar di sekolah itu. Disamping itu istilah lelang menurut saya juga aneh begitu yah. Itu kan lelang seperti barang yang mau dijual dan menurut saya sih pemilihan kepala sekolah itu bukan urusan beli membeli tetapi urusan soal memilih orang yang terbaik untuk memimpin di sekolah tersebut,” ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi.

Pemprov DKI Jakarta menggandeng Mabes Polri untuk mengawasi ujian seleksi masuk calon kepala sekolah dan calon kepala Puskesmas Kecamatan. Kepala Bagian Pengembangan Dewan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, selain Polri, pihaknya juga menggandeng kampus negeri untuk membuat soal proses seleksi tersebut.

Editor: Anto Sidharta