Bagikan:

54 Perusahaan di DKI Ajukan Penangguhan UMP 2014

KBR68H, Jakarta - Sebanyak 54 perusahaan mengajukan penangguhan Upah Minimum Provinsi UMP 2014 ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) DKI Jakarta.

NUSANTARA

Rabu, 01 Jan 2014 15:18 WIB

54 Perusahaan di DKI Ajukan Penangguhan UMP 2014

54 perusahaan, menangguhkan UMP, pelaksanaan UMP, UMP 2014

KBR68H, Jakarta - Sebanyak 54 perusahaan mengajukan penangguhan Upah Minimum Provinsi UMP 2014 ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaketrans) DKI Jakarta. Kepala Disnakertrans Jakarta, Priyono mengatakan puluhan perusahaan yang mengajukan penangguhan tersebut bergerak di bidang usaha tekstil, sandang dan kulit dan beroperasi di wilayah KBN Cakung, Jakarta Utara. Namun, hingga saat ini belum ada perusahaan yang telah disetujui penangguhannya. Pengajuan penangguhan ini masih akan dikaji terlebih dulu oleh Dewan Pengupahan pada 6 Januari, pekan depan.

"Sekitar 54 perusahaan. Tapi, ini kan masih diteliti. Itu kebanyakan perusahaan di KBN, 39 perusahaan. TSK biasanya, tekstil, sandang, kulit. Ya, intinya ya enggak mampu lah untuk membayar UMP. Lah, justru itu, syarat-syarat itu yang sudah masuk tentunya harus kita teliti. Tanggal 6 nanti akan kita rapatkan dengan dewan pengupahan," jelas Priyono kepada KBR68H, Rabu (01/01).

Awal November lalu Gubernur Joko Widodo mengesahkan UMP sebesar Rp 2,4 juta. Namun buruh kembali memprotes nilai tersebut, pasalnya jumlah tersebut dinilai tidak masuk akal untuk pemenuhan hidup layak di Jakarta.


Editor: Fuad Bakhtiar

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending