4 Orang Tewas Akibat Banjir Jakarta

KBR68H, Jakarta - Empat orang meninggal selama banjir menerjang Jakarta sejak Minggu lalu. Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Bambang Suryaputra menjelaskan, data itu didapat sejak 12 hingga 15 Januari. Kata dia, keempat warga yang meninggal ini disebabkan sakit dan tenggelam.

"Korban tewas selama ini sudah empat orang. M Hasri, Hidayat, Asep dan Fatimah. Satu berasal dari Bidara Cina, Hidayat 35 tahun di Kampung Melayu. Pak Asep itu yang tukang kecemplung, lokasinya di Bintaro. Sedangkan anak kecil Fatimah 5 tahun di Duri Kosambi," jelasnya ketika dihubungi KBR melalui sambungan telepon, Rabu (15/1).

Bambang juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menjalankan aktifitas. Mengingat hujan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan. Sehingga ancaman banjir juga masih mengancam warga yang tinggal di bantaran sungai.

Jumlah Pengungsi

Sementara, terkait jumlah pengungsi, BPBD DKI Jakarta mencatat pengungsi banjir di Jakarta awal tahun ini mencapai 2700-an jiwa lebih. Bambang mengatakan, sebagian besar pengungsi berasal dari wilayah Jakarta Timur yang hingga kini masih direndam banjir sekitar 1 hingga 1,5 meter.

Kata dia, selain Jakarta Timur, wilayah Selatan Jakarta juga masih terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

“Pengungsi yang tersisa perhari ini sebanyak 2761 jiwa, daerah yang tertinggi di Jakarta Timur dengan jumlah pengungsi 1398 lalu di Jakarta Selatan itu 1363, lalu di Jakarta Barat tidak ada yah. Jadi hanya dari kedua tempat itu yang memang cukup masih tinggi. Sejauh ini untuk kebutuhan logistik masih di supply dari dinas sosial dan PMI, jadi selama mereka masih di lakosi pengungsian, maka kebutuhan logistiknya masih kita supply,” kata Bambang.

Beberapa hari lalu, sebagian wilayah Jakarta terendam banjir. Banjir disebabkan curah hujan tinggi. Daerah yang paling parah terendam banjir adalah Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Editor: Anto Sidharta