KBR68H, Medan – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara meminta kepolisian untuk mengusut dan menindak dugaan beras oplosan yang marak terjadi di gudang penyimpanan beras.
Ketua YLKI Sumatera Utara, Abubakar Siddik meminta agar kepolisian menindak pelaku pengoplosan beras.
Menurut Abubakar banyak kasus pengoplosan terjadi di gudang-gudang tempat penyimpanan beras. Beras dengan kualitas bagus dicampur dengan beras kualitas jelek.
"Banyak kejadian beras bagus dicampur dengan beras yang sudah tidak bagus, hal tersebut berdampak pada masyarakat yang membelinya" ujarnya
Sebelumnya, polisi menggerebek gudang pengoplosan beras Bulog di Gudang No. 899 Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli. Di lokasi itu, polisi menyita 20 ton beras yang sudah dioplos bermerk Kuku Balam 30 Kg, kemasan gambar dua apel. Kemudian, beras Bulog 200 ton dan beras tanpa merk 300 ton.
Abubakar mendesak agar kepolisian tegas mengawasi dan menindak kasus ini. Sebab, lanjut Abubakar, kasus sejenis ini sudah lama dan kerap kali terjadi di gudang penyimpanan beras. Tindakan tegas pada pelaku, harap dia, akan membuat efek jera bagi pelaku.
YLKI Sumut : Polisi Harus Bongkar Kasus Pengoplosan Beras
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumatera Utara meminta kepolisian untuk mengusut dan menindak dugaan beras oplosan yang marak terjadi di gudang penyimpanan beras. Ketua YLKI Sumatera Utara, Abubakar Siddik meminta agar kepolisian menindak pelak

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 12:08 WIB

YLKI Sumut, Pengoplosan Beras
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai