Warga Pati Temukan Benda yang Diduga Peninggalan Sejarah

KBR68H, Pati - Warga Pati, Jawa Tengah, menemukan sejumlah benda yang diduga bersejarah semasa kejayaan Islam di Jawa. Benda-benda tersebut ditemukan tak jauh dari permukiman warga, yang dulunya diyakini alur Sungai Dampo Awang yang berubah menjadi ladang pertanian.
 
Benda-benda yang diduga bersejarah yang ditemukan warga dilereng Pandak Desa Tlogosari Kecamatan Tlogowungu, kemarin siang. Benda peninggalan bersejarah itu adalah empat buah mangkok dan dua buah piring keramik, dua buah keris dan sebuah pedang.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Karsudi mengatakan, penemuan setelah dilakukan penggalian di lokasi yang diyakini terpendam benda-benda peninggalan sejarah masal lalu.

“Awalnya ada seorang Syech yang mengatakan di desa ini banyak peninggalan-peninggalan Sam Po Kong (Dampo Awang) ketika akan ke Muria, salah satu kapalnya pecah di sini. Kemudian anak saya yang merasa kurang yakin minta pembuktian. Dan kemarin dilakukan penggalian ditemukan beberapa benda tersebut,” katanya.

Karsudi menambahkan, pedang Kang Kam sepanjang 60 cm dan perlengkapan makan diduga milik Sam Po Kong (Dampo Awang), sedang keris yang masih utuh dengan sarungnya diyakini milik Sunan Muria, serta sebilah keris tanpa gagang dan sarung diyakini milik Surodiharjo (murid Sunan Muria).

“Untuk sementara barang-barang ini saya simpan lebih dulu, apabila dari desa sudah memiliki tempat yang layak, akan kami tempatkan di Balai Desa, sebagai kekayaan peninggalan sejarah,” ujarnya.

Selain perabot makan, pedang dan keris, dalam penelusuran dilokasi itu juga ditemukan taring harimau putih, taring harimau kumbang, juga fosil kerang, yang diduga sudah berusia ratusan tahun.