KBR68H, Jakarta - LSM Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI) menilai warga Jakarta belum melek bencana. Ketua presidium MPBI Hening Parlan mengatakan, selama ini pemerintahan Jakarta tidak melaksanakan program penanggulangan bencana yang sudah ada. Meski begitu, kata Hening, kesadaran warga soal tanggap bencana juga dibutuhkan untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Satu monitoring. Jaman dulu ingat nggak, semua lurah harus mengkondisikan agar warga siap banjir. Dikasih pulsa untuk antisipasi banjir. Yakin nggak itu dilakukan? Jangan jangan dua hari sudah habis untuk telpon anak cucu. Jadi memang yang tidak berjalan adalah implementasinya. Jakarta itu kalau siang 11 juta yang ada di kota. Apakah mereka tahu dibawah mereka ada kemungkinan gorong gorongnya tidak meluap? itu nggak pernah ada melek bencana. Paling nggak menurut saya yang harus dilakukan oleh Pemda DKI bagaimana mengajak untuk bersama-sama dengan pemerintah. Kalau pemerintah sendiri nggak mampu."ujar Hening Parlan kepada KBR68H.
BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan Jakarta masih akan diguyur hujan. Begitu juga BMKG di Bogor yang memprediksi hujan lebat masih akan turun di wilayah itu. Pemprov DKI Jakarta pun sudha menetapkan Jakarta Darurat Banjir hingga tanggal 27 Januari nanti.
Warga Jakarta Masih Belum Siap Hadapi Banjir
KBR68H, Jakarta - LSM Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI) menilai warga Jakarta belum melek bencana.

NUSANTARA
Jumat, 18 Jan 2013 12:56 WIB


banjir, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai