KBR68H, Jakarta - Dewan Pertimbangan Presiden diminta berperan memulangkan para pengungsi Syiah di Gedung Olah Raga (GOR) Sampang, Jawa Timur.
Pendamping pengungsi, Hertasning mengatakan, Wantimpres bisa membuka dialog dengan para tokoh masyarakat di sana. Dia mengklaim, penolakan masih datang dari tokoh masyarakat tersebut. Sementara, secara umum, masyarakat di sana sudah bisa menerima kepulangan warga Syiah.
"Semenjak Desember pasokan makanan mereka dihentikan, pasokan obat dihentikan. Jadi praktis selama itu mereka hanya menempati GOR dengan fasilitas listrik bahkan guru pun sudah dihentikan. Sementara ketika mereka mendesak upaya untuk pulang, mereka belum mendapat kepastian juga. Jadi ini sudah masuk ke wilayah penyanderaan oleh negara," ujarnya dalam perbincangan di program Sarapan Pagi KBR68H.
Hari ini anggota Wantimpres Albert Hasibuan akan datang ke Sampang dalam upaya penyelesaian kasus Syiah. Di sana, rencananya Albert akan bertemu dengan berbagai pihak terkait kasus ini seperti Bupati Sampang, Pemprov Jawa Timur, dan tim pendamping para pengungsi Syiah.
Sejak Agustus tahun lalu, warga Syiah diusir dari Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam. Rumah mereka dibakar oleh massa intoleran. Sejak saat itu, warga tinggal di dalam GOR Sampang dengan status sebagai pengungsi.
Wantimpres didesak Segera Pulangkan Pengungsi Syiah
Dewan Pertimbangan Presiden diminta berperan memulangkan para pengungsi Syiah di Gedung Olah Raga (GOR) Sampang, Jawa Timur.

NUSANTARA
Kamis, 31 Jan 2013 10:28 WIB


syiah, sampang, jawa timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai