Bagikan:

Walikota Bedah APBD Kota Pontianak 2013

Pemerintah Kota Pontianak melakukan bedah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013 bersama dengan Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) Ucok Sky Kadafi dan Guru Besar dari Fakultas Ekonomi Untan Eddy Suratman d

NUSANTARA

Kamis, 10 Jan 2013 17:27 WIB

Author

Radio Volare

Bedah APBD Kota Pontianak 2013

KBR68H, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melakukan bedah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2013 bersama dengan Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) Ucok Sky Kadafi dan Guru Besar dari Fakultas Ekonomi Untan Eddy Suratman di ruang sidang Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura.

Walikota Pontianak, Sutarmidji menegaskan, untuk jumlah belanja pegawai sebesar Rp.95,60 miliar terdiri dari Belanja Modal Terhadap Belanja Langsung sebesar 55 persen dan Belanja Modal terhadap Total Belanja Daerah sebesar 29,70 persen.

Ini sudah termasuk Belanja Sertifikasi Guru PNSD Tahun 2013 yakni sekitar Rp 114 miliyar yang sumber pembiayaannya dari Dana Transfer Pusat (Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus).

Sutarmidji menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur agar mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan, Pemkot telah membangun dan memelihara infrastruktur jalan, trotoar dan jembatan. Selain itu juga pembangunan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), normalisasi saluran drainase kota, pembangunan turap.

Ia juga menambahkan, Pemkot juga melakukan peningkatan kualitas lingkungan pemukiman, Pekerjaan Padat Karya, Pengadaan bantuan material untuk jalan lingkungan, Pembuatan Reservoar dan sarana penunjang instalasi pengolahan Air (IPA). Selain itu, pembangunan kembali Pasar Flamboyan, Penataan kawasan-kawasan perdagangan di Kota Pontianak antara lain kawasan Nusa Indah dan kawasan Pasar Tengah.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending