KBR68H, Jakarta – Pasokan listrik untuk wilayah Medan dan sekitarnya mulai normal. Ini menyusul rampungnya pekerjaan perpanjangan usia pakai gas turbin 21 di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Belawan Sumatera Utara. Direktur Utama PT Mapna Indonesia Mohammad Bahalwan mengatakan, kini PLTGU Belawan mampu memasok listrik sebesar 145 megawatt. Jumlah itu meningkat 10-13 megawatt dari kapasitas sebelumnya.
“Tambahan pasokan sekira 10-13 megawatt bisa menerangi sekira 13 ribu rumah di wilayah Medan dan sekitarnya. Dalam kontrak kerja, kami selaku pihak yang menerima pekerjaan perpanjangan usia pakai turbin gas nomor 21 atau biasa disebut GT 21 diharuskan mengembalikan fungsi kerja turbin gas ini agar bisa memasok listrik sebesar 131 megawatt. Nah, setelah dilakukan perbaikan Life Time Extension atau biasa disingkat LTE, ternyata kemampuan GT 21 untuk memasok listrik justru meningkat,” papar Mohammad A. Bahalwan, dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com.
Pekerjaan perpanjangan usia pakai turbin gas 21 ini, lanjut Mohammad, tidak lepas dari peran para tenaga ahli dari Indonesia dan Iran. Pengerjaannya dilakukan oleh konsorsium Mapna Co. dan PT. Nusantara Turbin dan Propulsi (NPT) yang merupakan anak perusahaan PT. Dirgantara Indonesia.
Proses pengerjaannya diawasi langsung oleh tim dari PLN Medan yang dipimpin Manajer Umum PT. PLN Pembangkit Sumatera Bagian Utara (KITSBU) Chris Leo Manggala. Pekerjaan LTE ini meliputi pemasokan suku cadang, pemeriksaan mesin, pemasangan suku cadang, hingga uji coba mesin setelah menjalani perawatan. Dari sisi waktu, pengerjaan LTE pada GT 21 berjalan lebih cepat dengan biaya lebih kompetitif namun tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh PT. PLN (Persero).
Menurut Mohammad A. Bahalwan, pekerjaan perpanjangan usia pakai ini sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan mesin. Sesuai rekomendasi, turbin gas tipe Siemens V94.2 perlu diperbaiki setelah beroperasi 100 ribu jam atau setelah 12 tahun pengoperasian. Apabila tidak dilakukan LTE maka dalam waktu singkat turbin gas ini akan mengalami penuaan dan bisa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
PLTGU Belawan mulai beroperasi sejak 1995 silam. Karena itulah sejak 2007 lalu, satu per satu turbin gas yang beroperasi harus menjalani LTE. Mapna Co. juga membantah pemberitaan beberapa media massa yang menyebutkan PT. Mapna Co terlibat masalah dalam pengerjaan LTE pada GT 12.
“Kami konfirmasikan bahwa berita tersebut sangat tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kenyataan” tegas Mohammad A. Bahalwan.
Menurut Mohammad, Mapna Co. sama sekali tidak terkait dengan pekerjaan LTE GT 12 di PLTGU Belawan Medan. Sebab, pihaknya hanya mengerjakan proyek pekerjaan LTE pada GT21. Klarifikasi ini, lanjut Mohammad, penting untuk disampaikan agar tidak menimbulkan kerancuan informasi kepada publik antara pekerjaan LTE pada GT 12 dengan pekerjaan sejenis pada GT 21.
Usia Pakai Turbin di PLTGU Belawan Diperpanjang, Pasokan Listrik di Medan Kembali Normal
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Selasa, 29 Jan 2013 09:31 WIB


turbin, PLTGU Belawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai