KBR68H, Jakarta - Pemerintah menargetkan bakal menjadikan wilayah Teluk Bintuni Papua sebagai areal industri kimia terbesar di Asia Pasifik.
Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perdagangan, Edy Putra Irawady mengatakan, untuk mencapai target tersebut, saat ini Pemerintah tengah melakukan perluasan lahan. Pemerintah juga menjamin perkembangan industri ini nantinya mampu mensejahterakan masyarakat setempat.
"Kita benar-benar habis-habisan ke wilayah timur. Itu kekuatan ekonomi cadangan kita. Karena kita ingin cepat laksanakan, di sana itu bakal jadi pengeluaran industri, pusat distribusi dan pusat logistik. Karena itu bukan untuk wilayah timur, tapi untuk kawasan Asia Pasifik. Masuk daerah Guam hingga ke Amerika sana," jelas Edy saat dihubungi KBR68H.
Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perdagangan, Edy Putra Irawady menambahkan, target ini muncul setelah Pemerintah menganalisa potensi yang dimiliki di wilayah timur Indonesia, terutama Teluk Bintuni. Daerah ini dipilih karena kawasan ini memiliki sumber bahan baku yang cukup banyak, semisal alokasi energi gas bumi.
Teluk Bintuni Jadi Areal Industri Kimia Terbesar Asia Pasifik
Pemerintah menargetkan bakal menjadikan wilayah Teluk Bintuni Papua sebagai areal industri kimia terbesar di Asia Pasifik.

NUSANTARA
Selasa, 29 Jan 2013 15:00 WIB


teluk bintuni, industri kimia, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai