Bagikan:

Tapanuli Selatan Harus Lebih Diperhatikan

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai memperihatinkan, sehingga membuat daerah ini tertinggal daripada daerah lainnya. Sudah saatnya pembangunan di Tapsel lebih ditingkatkan dan diberi perhatian lebih mendalam oleh pemer

NUSANTARA

Rabu, 16 Jan 2013 14:59 WIB

tapanuli selatan, infrastruktur

KBR68H, Angkola- Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dinilai memperihatinkan, sehingga membuat daerah ini tertinggal daripada daerah lainnya. Sudah saatnya pembangunan di Tapsel lebih ditingkatkan dan diberi perhatian lebih mendalam oleh pemerintah daerah dan pusat.

Hal itu dikatakan calon Gubernur Sumut 2013 dari Partai Golkar, Chairuman Harahap. Menurutnya bidang infrastruktur sangat dibutuhkan terutama jalan raya antara Sibolga–Padangsidimpuan, dan antara Padangsidimpuan dengan perbatasan Sumatera Barat.

"Banyak hal yang harus dilakukan untuk mengimbangi pembangunan antara pantai Barat dan pantai Timur. Banyak hal juga yang harus kita lakukan untuk menuju ekonomi rakyat, inilah sebenarnya yang jadi masalah besar kita. Karena infrastruktur ekonomi yang tak terbangun maka sekarang ini sungguh memprihatinkan," ujarnya.

“Membangun dari desa itu bukan hanya di Tapsel ini saja, tapi seluruh daerah di Sumatera Utara. Karena itu banyak hal yang harus dilakukan ke depan,” ucapnya.

Membangun daerah pinggiran atau daerah pedesaan memang adalah konsep yang diusung Chairuman bersama pasangannya, Fadly Nurzal. Mereka bertekad membangun Sumatera Utara dari desa-desa yang selama ini mengalami ketertinggalan percepatan pembangunan dibanding daerah perkotaan. (Star News Radio)

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=85529:tapanuli-selatan-harus-lebih-diperhatikan&catid=168:politik&Itemid=771

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending