Bagikan:

Tambang Tradisional Penyebab Kerusakan DAS di Aceh

Wahana lingkungan hidup (walhi) Aceh menyatakan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) di provinsi Aceh sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jan 2013 16:31 WIB

Tambang   Tradisional  Penyebab Kerusakan DAS di Aceh

tambang galian C, Aceh, DAS

KBR68H, Aceh- Wahana lingkungan hidup (walhi) Aceh menyatakan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) di provinsi Aceh sudah pada tahap sangat mengkhawatirkan. Kerusakan DAS terparah terjadi pada sungai jambo Aye yang melintasi lima kabupaten di Aceh, masing-masing kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara dan Aceh Timur.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Aceh Husaini Syamaun mengakui salah satu penyebab terjadinya kerusakan daerah aliran sungai (DAS) di Aceh adalah tambang galian C yang tidak terkontrol.

Husaini mengatakan pemerintah Aceh sudah mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub), dimana setiap angkutan yang mengakut material wajib memiliki dokumen Damarling (dokumen angkutan material ramah lingkungan). Namun pemerintah belum mampu mengontrol semua daerah untuk menggunakan dokumen tersebut. 

“Galian C di Krueng Aceh ini kan banyak yang illegal, akibatnya lihat sekarang, air sungai mengering, bahkan tumbuhan di sekitar sungai juga terganggu”lanjutnya.

Husaini mengatakan hampir rata-rata tambang galian C yang beroperasi di sepanjang krueng Aceh tidak memiliki izin.

Husaini menegaskan Krueng Aceh saat ini sudah rusak parah akibat dari pertambangan galian C yang berlebihan, dan hal itu akan merugikan masyarakat di sekitar daaerah aliran sungai (DAS), terutama di Aceh Besar dan Banda Aceh.

Selain itu, akibat kerusakan tersebut masyarakat di Aceh Besar dan kota Banda Aceh juga terancam krisis air bersih.

Bedasarkan data Dinas Pertambangan Aceh Besar, aktivitas penambangan liar jenis galian C masih marak terjadi di beberapa Kecamatan di Aceh Besar seperti Kecamatan Seulimuem, Jantho, Indrapuri, Darussalam, Darul Kamal, Baitussalam, Suka Makmur, Mesjid Raya dan Kecamatan Lhong.

Sumber: http://portal.radioantero.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1040:kerusakan-das-aceh-capai-80-persen&catid=35:demo-content&Itemid=169

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending