Sudah 3 Pekan, 13 ABK yang Tenggelam di Pulau Karamian Belum Ditemukan

KBR68H, Rembang- Keluarga anak buah kapal Sumber Rezeki Putra mempertanyakan kabar 13 orang yang ditemukan dalam kondisi selamat terapung apung di Laut Banda Sulawesi. Sumani, warga desa Megulung Sumber, Rembang, Jawa Tengah  mengaku penasaran apakah mereka korban tenggelam Sumber Rezeki Putra atau tidak.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Rembang, Hartono memastikan bahwa ke 13 orang tersebut, bukan nelayan kapal Sumber Rezeki Putra asal Tasikagung Rembang yang tenggelam di Pulau Karamian Jawa Timur, beberapa waktu lalu.  Mereka adalah anak buah kapal nelayan KM Herling, asal Kendari Sulawesi Tenggara. Informasi itu didapatkan, setelah berkomunikasi dengan pangkalan TNI Angkatan Laut.

Hartono mengklaim upaya pencarian 13 korban ABK Sumber Rezeki Putra yang belum ditemukan, sudah maksimal, dengan melibatkan kapal Koarmatim Surabaya dan pesawat helikopter Badan SAR Nasional. Meski tiga minggu berlalu, namun pihaknya tetap berupaya menyebarkan informasi kejadian kapal tenggelam, ke Pos TNI Angkatan Laut di Sulawesi, bahkan hingga Kupang Nusa Tenggara Timur.

Ia beralasan kalau nelayan tidak menggunakan jaket pelampung, tim pencari tetap kesulitan, meski memantau dari atas helikopter, karena jarak pandang di tengah deburan ombak terbatas.

Belum lama ini, Badan Koordinasi Keamanan Laut datang ke Rembang untuk membagikan 200 buah life jacket atau jaket pelampung berwarna orange, kepada kaum nelayan di Pelabuhan Tasikagung. Life jacket tak hanya berfungsi untuk pelampung, tetapi juga bisa mempermudah pencarian korban, manakala mereka mengalami kecelakaan di laut.

Sumber: http://radior2b.com/2013/01/31/disebarkan-hingga-ke-kupang/