Bagikan:

Stok Pupuk di Pamekasan Aman

Inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi B DPRD Pamekasan bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) kemarin, tidak menemukan adanya kelangkaan dan kekosongan stok pupuk selama musim tanam tahun ini.

NUSANTARA

Selasa, 22 Jan 2013 12:56 WIB

pupuk, pamekasan

KBR68H, Pamekasan- Inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi B DPRD Pamekasan bersama Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) kemarin,  tidak menemukan adanya kelangkaan dan kekosongan stok pupuk selama musim tanam tahun ini. Bahkan di dua distributor yang dikunjungi  stok pupuk dari semua jenis cukup melimpah dan pendistribusiannya tidak ada kendala.

Fathorrahman wakil ketua Komisi B DPRD Pamekasan menyatakan di gudang gudang Nyalaran stok untuk pupuk ZA sebanyak 225 ton, pupuk jenis SP 36 ada 601 ton,  pupuk NPK sebanyak 473 ton dan pupuk petro organic sebanyak 101 ton.

Sementara untuk harga masih relatif stabil  yakni Urea Rp 90 ribu per 50 kg, sedang pupuk Za Rp70 ribu per 50 kg, Sp 36 seharga Rp 100 ribu per 50 kh dan petro organik Rp 20 ribu per 50 kg.

“Sampai sekarang masih banyak, satu digudang nyalaran dan di pintu gerbang juga, hargra juga stabil sesuai dengan HET Urea Rp 90 ribu per 50 kg, sedang pupuk Za Rp70 ribu per 50 kg,” Ujar Paong panggilan akrab Fathoorrahman.

Harga eceran yang sudah ditetapkan pemerintah itu, tidak semuanya ditaati oleh pengecer. Salah satunya di Desa Pademawu Timur. Harga pupuk jenis ZA dijual 70 ribu per 50 kg. Padahal harga eceran tertinggi 70 ribu.Hal itu diakui oleh Nanang Sufianto saat membeli di salah satu pengecer Ahad kemarin.

Mengenai hal itu, Fathorrahman meminta agar temuan itu dilaporkan kepada KP3 agar segera ditindaklanjutinya.

Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4745/1/sidak-komisi-b-stok-dan-harga-pupuk-aman-aman-saja

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending