KBR68H, Pamekasan - Sejumlah pemuda yang menamakan diri Asosiasi Gerakan Menuju Sosialisme (Signal), siang ini menggelar aksi damai terkait kasus perseteruan antara wartawan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Normaludin.
Mereka melakukan aksi menyebar selebaran yang berisi desakan kepada Polres Pamekasan untuk segera menetapkan Normaludin sebagai tersangka. Penyiidk kepolisian hingga kini sudah memeriksa sejumlah saksi dan terlapor dan pelapor.
Koordinator aksi, Zainal menjelaskan, ratusan lembar selebaran itu dibagikan kepada pengendara kendaran yag melintas di sepanjang Jalan Stadion dan Kesehatan Pamekasan, tepatnya di pertigaan Stadion.
“Aksi ini kita lakukan untuk mengajak semua masyarakat untuk mengawal kasus ini serta mendesak Polres Pamekasan untuk sungguh-sungguh memproses kasus Normaluddin dan segera ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Mereka berharap kasus tersebut bisa tuntas sehingga menjaga wibawa pers dan supremasi hukum tetap ditegakkan di Pamekasan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Normaludin dituding mengancam akan membunuh wartawan Harian Radar Madura, Sukma Umbara Tirta Firdaus. Kasus ini bermula, karena Sukma menulis kebijakan pimpinan itu melakukan pemotongan gaji kepada semua pegawai sebesar Rp100.000 dengan alasan untuk peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag Pamekasan.
SIGNAL Desak Kankemenag Pamekasan Jadi Tersangka
Sejumlah pemuda yang menamakan diri Asosiasi Gerakan Menuju Sosialisme (Signal), siang ini menggelar aksi damai terkait kasus perseteruan antara wartawan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Normaludin.

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 17:10 WIB


Kankemenag Pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai