KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyatakan sudah sejumlah investor yang tertarik ingin membiayai pembangunan deep tunnel atau terowongan bawah tanah multiguna di Jakarta.
Juru bicara Pemerintah Jakarta Eko Hariyadi mengatakan pemerintah provinsi Jakarta masih menyeleksi tawaran para investor itu.
Eko juga mengatakan sampai saat ini belum ada nilai anggaran pasti
untuk membangun mega proyek itu. Eko tidak bersedia menyebutkan
identitas investor yang tertarik.
"Masalah anggaran kita punya
beberapa pilihan. Yang paling memungkinkan saat ini ya lewat pendanaan
investor. Tapi porsinya berapa itu belum diputuskan. Nanti akan dibagi
dua, sebagian akan menjadi porsi investor, sebagian lagi penyertaan
modal pemerintah. Sampai saat ini ada beberapa tawaran dari investor.
Kita sedang menyeleksi mana yang terbaik---jadi maaf, belum kita
sampaikan," kata Eko Hariyadi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana membangun deep tunnel terowongan bawah tanah yang memiliki banyak kegunaan. Selain untuk mengurangi banjir di Jakarta, terowongan itu juga bisa untuk fungsi lain seperti kabel listrik dan telepon, pipa air bersih dan lain-lain.
Deep tunnel tersebut akan dibangun sepanjang jalur MT Haryono hingga Pluit. Gubernur Jokowi mentaksir proyek deep tunnel menelan biaya Rp 16 miliar.