Bagikan:

Sebulan, Kasus Curanmor di Mataram Capai 40 Kasus

Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat masih cukup tinggi.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jan 2013 19:54 WIB

Sebulan, Kasus Curanmor di Mataram Capai 40 Kasus

curanmor, mataram

KBR68H, Mataram- Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat masih cukup tinggi. Selama bulan Januari ini, sedikitnya 40 kasus curanmor telah ditangani. Pihak kepolisian menghimbau agar warga tetap waspada terhadap aksi curanmor dengan cara tidak memarkir kendaraannya di sembarang tempat.

Kabag Operasi Polres Mataram Cakhyo Dipo Alam mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan terjadi kasus curanmor. Diantaranya kawasan rumah kost seperti di Gomong, Kekalik, Pegesangan dan lain sebagainya.
 
“Banyak sekali titik-titik rawannya, terutama di wilayah kos-kosan. Pemukiman yang dekat dengan pusat pendidikan seperti Unram, IKIP dan lainnya. Tolong gunakan kunci ganda untuk keamanan” ujarnya.
 
Tidak hanya di kawasan rumah kost, kawasan publik seperti pasar, puskesmas dan rumah sakit juga kerap menjadi tempat beraksinya pencuri. Pihaknya menempatkan 5 hingga 6 anggota kepolisian di tempat-tempat keramaian untuk menjamin keamanan warga.
 
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada warga yang kehilangan kendaraannya agar segera melapor ke polisi untuk segera ditindaklanjuti. Artinya, jangan sampai warga bernegosiasi dengan para pencuri dengan cara menebus kendaraan yang dicurinya dengan harga tertentu.
 
Menurut Cakhyo, pola tersebut akan semakin menumbuhkan kasus curanmor  lantara warga tidak mempercayakan kepada kepolisian untuk melakukan penindakan. “ Apabila warga menerima telpon dari seseorang yang meminta uang tebusan agar motor dikembalikan, agar jangan dikasi. Itu sama artinya dengan membiarkan pencuri tetap mencuri” ujarnya.
 
Sumber: http://globalfmlombok.com/content/sebulan-kasus-curanmor-capai-40-kasus

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending