KBR68H, Pati - Lebih dari 20-an ribu warga miskin di Pati, yang tersebar di 19 desa, terlambat menerima kartu Jamkesmas. Keterlambatan pendistribusian itu, karena terjadi kesalahan pengiriman kartu Jamkesmas ke Kabupaten Demak.
Akibat terjadi salah pengiriman, pendistribusian kartu Jamkesmas kepada warga sasaran program tersebut menjadi molor dari jadual semula. Terutama pendistribusian kartu Jamkesmas kepada warga miskin di 19 desa.
Kepala Seksi Jamkesmas Dinas Kesehatan Pati, Cahya Wibowo mengatakan, sembilan belas desa yang mengalami keterlambatan dalam pendistribusian kartu Jamkesmas itu, tersebar di 11 desa di Kecamatan Jaken, 8 desa di Kecamatan Wedarijaksa.
“Memang ada peserta Jamkesmas asal Pati masuk ke Kabupaten Demak, itu ada 19 desa, dan kartunya itu sebanyak 20.517 buah. Jadi kemarin 4 Januari itu kita ambil untuk kita distribusikan ke desa-desa yang kurang, diantaranya di 19 desa tersebut,” jelas Cahya Wibowo.
Cahya Wibawa menambahkan, saat ini warga sasaran Jamkesmas di Desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti, belum menerima kartunya. Diduga kartu untuk warga miskin sasaran Jamkesmas ini tersasar pengirimannya ke kabupaten lain.
“Saya sudah informasikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi, bila mana ada kartu yang nyasar seperti yang di Demak,” katanya.
Cahya Wibawa berharap, daerah-daerah yang menerima kartu Jamkesmas yang kesasar pengirimannya, dapat menginformasikan ke Dinkes Pati, untuk segera diambil dan distribusikan ke warga Desa Dukuhseti.
Ribuan Warga Miskin di Pati Telat Terima Jamkesmas
Lebih dari 20-an ribu warga miskin di Pati, yang tersebar di 19 desa, terlambat menerima kartu Jamkesmas. Keterlambatan pendistribusian itu, karena terjadi kesalahan pengiriman kartu Jamkesmas ke Kabupaten Demak.

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 11:13 WIB

Pati, Jamkesmas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai