KBR68H, Jayapura - Ribuan orang yang terdaftar sebagai pemilih di Kota Jayapura tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Gubernur Papua. Hampir semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah itu sepi pengunjung. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua, Onny Lebelauw mengklaim banyaknya warga Kota Jayapura yang tidak menggunakan hak pilihnya akibat kesalahan KPU Kota dalam pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Dari kemarin kita pelajari DPT rupanya banyak yang amburadul juga kayaknya di kota ini. Jadi mereka menggelembung DPT, jadi DPT ada orang yang tunggal ganda, ada yang sudah meninggal, ada orang yang pake nama orang lain, ada orang yang sudah pindah masih digunakan. Ini parah akhirnya banyak yang tidak datang,” ungkap Onny.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua, Onny Lebelauw mengaku ke depan untuk pemilhan legislatif akan dilakukan evaluasi dan peninjauan kembali terkait hal ini khususnya di Kota Jayapura. Setidaknya hampir 25 ribu penduduk Kota Jayapura terdaftar sebagai pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di lebih dari 700 TPS di seluruh Kota Jayapura.
Hasil penghitungan di tingkat KPPS Kota Jayapura pasangan nomor urut 6 Habel Suwae – Yop Kogoya unggul sementara, disusul nomor urut 2, MR. Kambu – Blasius Pakage, dan nomor urut 3 Lukas Enembe – Klemen Tinal.
Ribuan Warga Jayapura Golput
KBR68H, Jayapura - Ribuan orang yang terdaftar sebagai pemilih di Kota Jayapura tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Gubernur Papua.

NUSANTARA
Rabu, 30 Jan 2013 08:41 WIB


pilgub papua, golput
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai