Bagikan:

Ribuan Siswa Berkebutuhan Khusus di NTB Tak Dapat Beasiswa

Sebanyak 1.700 dari 4.100 orang siswa berkebutuhan khusus di 10 kabupaten/kota se-NTB tidak mendapatkan beasiswa. Tahun 2013 ini siswa berkebutuhan khusus yang akan menerima beasiswa sebanyak 2.400 orang. Setiap siswa akan menerima Rp 1,5 juta atau mening

NUSANTARA

Rabu, 09 Jan 2013 14:02 WIB

Siswa Berkebutuhan Khusus, NTB

KBR68H- Mataram - Sebanyak 1.700 dari 4.100 orang siswa berkebutuhan khusus di 10 kabupaten/kota se-NTB tidak mendapatkan beasiswa. Tahun 2013 ini siswa berkebutuhan khusus yang akan menerima beasiswa sebanyak 2.400 orang. Setiap siswa akan menerima Rp 1,5 juta atau meningkat dari tahun 2012 lalu Rp 1 juta.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB, Hariyadi Widiyatmoko mengatakan, Pemda tengah mengupayakan agar seluruh siswa berkebutuhan khusus itu dapat diberikan beasiswa melalui APBN perubahan.

“Ini pun, sebenarnya kita butuh 4.100 jumlah siswa yang harus diberikan bantuan, ternyata sekarang hanya baru diberikan 2.400 orang. Insya Allah nanti di APBNP kita bisa bertambah. Kan dia beda untuk pembiayaan anak yang berkebutuhan ini,” ujar Hariyadi Widiyatmoko.
 
Widiyatmoko menambahkan dari 4.100 orang siswa tersebut, sebanyak 1.900 anak diantaranya mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa dan sisanya di Sekolah Inklusi. Sebagian besar siswa berkebutuhan khusus di NTB berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga membutuhkan beasiswa. Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus membutuhkan biaya cukup besar karena harus dilengkapi dengan fasilitas media pembelajaran yang memadai.
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terus mendorong pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk menambah jumlah kuota penerima beasiswa pendidikan setiap tahun. Hal itu dalam upaya menarik minat warga masyarakat menyekolahkan putra-putrinya yang berkebutuhan khusus baik di sekolah luar biasa maupun sekolah inklusi.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending