Bagikan:

Puskesmas di Pati Serahkan Jamkesmas ke Penderita Tumor Kulit

Warga Pati yang menderita tumor kulit menahun akhirnya mendapat kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dengan kartu itu, diharapkan warga miskin yang sudah belasan tahun menderita penyakit itu, bisa berobat untuk mendapatkan kesembuhan.

NUSANTARA

Rabu, 16 Jan 2013 19:21 WIB

Author

Pas FM Pati

Puskesmas di Pati

KBR68H, Pati - Warga Pati yang menderita tumor kulit menahun akhirnya mendapat kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dengan kartu itu, diharapkan warga miskin yang sudah belasan tahun menderita penyakit itu, bisa berobat untuk mendapatkan kesembuhan.
 
Kesulitan penderita tumor kulit untuk berobatsedikit terbantu. Setelah melakukan jemput bola, petugas Puskesmas akhirnya menyerahkan kartu Jamkesmas kepada Jasminah berusia 47 tahun warga Desa Srikaton Kecamatan Kayen. 

Kepala Puskesmas Kayen, Marwan menyatakan, petugasnya telah menyerahkan kartu Jamkesmas kepada Jasminah, beberapa hari lalu dirumahnya. Hanya saja, sampai sekarang kartu tersebut belum ada pengesahan atau belum diaktifkan.

“Namun apabila belum ada pengesahan, nanti bisa mengusulkan ke Pemkab Pati, untuk menggunakan kartu Jameksmas itu,” tuturnya.

Marwan juga berharap, warga miskin yang terlewatkan dan belum masuk program Jamkesmas itu, dapat diusulkan segera melalui program Jamkesda. Hingga saat ini pendataan untuk Jamkesda sendiri, masih berlangsung di tingkat desa.

Penderita tumor kulit, Jasminah, merupakan warga miskin yang sehari-harinya, berharap bantuan kepada Pemerintah, untuk biaya pengobatan penyakitnya.  Dengan keterbatasan ekonominya, benjolan-benjolan sekujur tubuh Jasminah yang diduga tumor kulit itu, semakin membuatnya tersiksa. Bahkan dia pasrah benjolan besar dipahanya, dibiarkan pecah begitu saja.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending