Pupuk Langka, DPRD NTB Panggil Distributor

KBR68H, Mataram- Komisi II (Bidang Ekonomi) DPRD NTB meminta agar para distributor pupuk di NTB tidak lamban  dalam mendistribusikan pupuk ke daerah. Imbas dari distribusi yang lamban, pupuk menjadi langka serta harga jual yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Masalah kelangkaan pupuk ini dibahas secara khusus oleh Komisi II  di gedung DPRD NTB dengan pihak distributor seperti PT Petrokimia Gresik serta PT Pupuk Kaltim. Hadir juga beberapa dinas dari kalangan eksekutif.

Imam Sujono dari PT Pupuk Kaltim beralasan, pihaknya tidak memiliki kapal khusus pengangkut sehingga kondisi ini bisa menghambat pengiriman pupuk ke NTB. Selama ini, kapal angkutan pupuk Kaltim mengandalkan pihak ketiga. Disamping tidak memiliki armada khusus, PT Pupuk Kaltim juga menilai kapal pengangkut pupuk banyak yang sudah tua, sehingga faktor ini juga yang membuat distribusi menjadi lamban.
 
“Kapal pupuk rata-rata sudah out of date atau dalam kondisi tidak begitu bagus. Sehingga kecepatan bongkar muat atau dereknya cukup lama,” ujarnya. Apalagi lanjutnya Pelabuhan Lembar hanya mempunyai tiga dermaga untuk bongkar muat.   Terkait harga pupuk, Imam Sujono mengatakan bahwa kondisi cuaca tidak mempengaruhi harga pupuk subsidi.

Anggota komisi II DPRD NTB Machsun Ridwainny mengatakan, pihaknya meminta agar PT Pupuk Kaltim meniru pola yang dilakukan PT Petrokimia dalam melakukan pengiriman ke NTB. Dimana perusahaan itu mengontrak armada selama jangka waktu tertentu agar distribusi pupuk bisa datang tepat waktu.
 
Machsun mengatakan, jika cuaca menjadi salah satu alasan kelangkaan pupuk di NTB, maka para distributor diharapkan bisa mengirim pupuk dalam jumlah yang memadai sebelum cuaca buruk terjadi. Ini perlu dilakukan untuk menghindari kelangkaan pupuk di tengah masyarakat.

Sumber: http://globalfmlombok.com/content/dewan-minta-distribusi-pupuk-ke-ntb-tidak-lamban