KBR68H, Banyuwangi – Puluhan hektar tanaman padi di empat kecamatan di Banyuwangi, Jawa Timur, diserang hama tikus.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Holtikultura Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan empat kecamatan itu di antarnya, Kabat, Rogojampi, Singonjuruh dan Kecamatan Songgon.
Serangan tikus meningkat selama musim hujan. Ikrori mengatakan,
daerahnya selalu menjadi langganan hama tikus, karena pola tanam petani
tidak berubah, yaitu selalu menanam padi.
"Saya sudah
mengumpulkan semua Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), semua tenaga di
lapangan, petugas hama dan pengendalian penyakit di lapangan. Kita
kumpulkan supaya kemudian memberi penyuluhan. Kemudian beberapa kelompok
tani yang ada di wilayah itu kita kumpulkan untuk gerakan massal
pemberantasan, karena pemberantasan tikus tidak bisa dilakukan
sendirian," kata Ikrori Hudanto.
Kepala Dinas Pertanian
Perkebunan Kehutanan dan Holtikultura Banyuwangi, Ikrori Hudanto
menambahkan, upaya pengendalian serangan tikus yang sudah dilakukan
antara lain menggunakan obat pembasmi hama tikus.
Di samping itu, petani juga membentuk kelompok pengedalian hama tikus agar serangannya tidak meluas ke daerah lainya. Apabila meluas dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil panen di Banyuwangi.
