Papua dan Papua Barat menjadi daerah terminim tingkat penyerapan anggaran Jaminan Persalinan (Jampersal).
Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan Slamet Riyadi Yuwono mengatakan, dua daerah itu menyerap anggaran Jampersal di bawah sepuluh persen.
Kondisi ini terjadi lantaran sulitnya ibu hamil di sana mengakses fasilitas kesehatan yang jauh. Akibat kondisi tadi tingkat penggunaan program Jampersal di dua provinsi itu masih minim.
“Ada daerah-daerah yang penyerapannya rendah yaitu Papua Barat, Papua, NTT. Ini oleh karena geografisnya. Kemudian di bawah 10 persen yaitu DKI Jakarta tapi bukan karena geografisnya tapi karena APBD-nya kuat. Ini ciri khas daerah kaya. Misalnya, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur,” kata Slamet Riyadi.
Pejabat di Kementerian Kesehatan Slamet Riyadi Yuwono menambahkan, ada dua daerah dengan tingkat penyerapan terbaik se-Indonesia. Daerah tersebut yaitu Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat. Penyerapan anggaran Jampersal di sana di atas 50 persen.
Program Jampersal diberikan pemerintah kepada seluruh ibu hamil di Indonesia baik kaya maupun miskin. Mereka yang memakai program ini akan mendapat pelayanan bersalin di Kelas 3 Rumah Sakit. Program ini digulirkan untuk menurunkan tingkat kematian ibu melahirkan pada 2015 mendatang.
Program Jampersal Minim di Papua
Papua dan Papua Barat menjadi daerah terminim tingkat penyerapan anggaran Jaminan Persalinan (Jampersal).

NUSANTARA
Rabu, 09 Jan 2013 13:36 WIB

jampersal, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai