KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menangkap 90 orang dalam kerusuhan di Kota Sumbawa Besar kemarin. Kepala Kepolisian Indonesia Timur Pradopo mengatakan penangkapan itu dilakukan sejak semalam hingga pagi tadi. Ke-90 orang itu adalah warga sipil yang diduga menjadi provokator kerusuhan dan pengrusakan kios dan fasilitas umum.
"Jam 7.00 WIB tadi pagi update terakhir seluruhnya kondusif, kegiatan masyarakat sudah seperti biasa. Sebanyak 90 orang ditangkap dan diperiksa. Untuk nantinya dilakukan tindakan hukum dan lain-lain. Motifnya adalah ada pemicu atau isu yang disebarkan adanya pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota Polri oleh pacarnya," jelas Timur Pradopo siang ini di Istana Negara.
Kepala Kepolisian Indonesia Timur Pradopo menambahkan akibat kerusuhan di Sumbawa Besar itu, sebuah hotel, puluhan rumah warga, dan kios dibakar warga. Kemarin sore terjadi kerusuhan di Jalan Baru dan Jalan Kebayan, Kota Sumbawa Besar. Aksi pembakaran dan penjarahan dilakukan di Kampung Jalan Baru dan Kampung Gang Tambora. Rusuh Sumbawa dipicu isu perkosaan di wilayah setempat. Kasus itu membesar menjadi isu SARA yang memicu bentrokan antara warga Bali dan Sumbawa.
Polisi Tangkap 90 Orang dalam Rusuh Sumbawa Besar
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menangkap 90 orang dalam kerusuhan di Kota Sumbawa Besar kemarin.

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 15:54 WIB


kerusuhan Sumbawa Besar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai