Kepolisian Indonesia membenarkan adanya salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang meledak di depan ruko Khatulistiwa, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan pagi tadi. Ledakan tersebut diduga berasal dari bom molotov.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Suhardi Alius menegaskan, tidak ada uang yang hilang dalam ledakan tersebut. Kata dia, pihaknya belum bisa memastikan apakah ledakan ini terkait dengan kasus terorisme.
Sebelumnya, Kepolisian Indonesia mengumumkan 24 daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terkait dengan kasus terorisme yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Kapolres Poso, Eko Santoso menjelaskan, mereka diduga terkait dengan tindakan penembakan misterius, peledakan bom, dan tewasnya anggota Polri tahun lalu. DPO tersebut antara lain, Santoso, Mamat dan Hendro. Hingga kini polisi masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut.
Polisi Selidiki Kaitan Terorisme dengan Meledaknya ATM di Makassar
Kepolisian Indonesia membenarkan adanya salah satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri yang meledak di depan ruko Khatulistiwa, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan pagi tadi. Ledakan tersebut diduga berasal dari bom molotov.

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 12:31 WIB

teroris, poso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai