KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan tewasnya Ketua Komisi A DPRD Tolikara, Husia Yosia disebabkan konflik antar kerabat. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah kerabat yang terlibat dalam perkelahian dengan Husia. Juru Bicara Polri Suhardi Alius mengatakan, polisi belum menetapkan satu tersangka pun terkait tewasnya Husia Yosia.
“Laporan Kapolda ,yang bersangkutan untuk pencoblosan rebut karena kerabatnya sendiri. Kemudian luka karena rumah sakit terdekat 4 jam, sehingga tidak tertolong. Mungkin kehabisan darah atau apa. Tapi kerabat yang disana semuanya diperiksa polisi. Kalau tidak lebih parah lagi,” jelas Suhardi Alius
Sebelumnya, Husia Yosia tewas dikeroyok warga pendukung Partai Demokrat. Warga sepakat memilih pasangan calon Lukas Enembe dan Klemen Tinal melalui sistem noken. Tapi korban nekat memilih calon lain yang berasal dari partai Golkar.
Polisi Periksa Pengeroyok Anggota DPRD Tolikora
Kepolisian Indonesia menyatakan tewasnya Ketua Komisi A DPRD Tolikara, Husia Yosia disebabkan konflik antar kerabat. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah kerabat yang terlibat dalam perkelahian dengan Husia. Juru Bicara Polri Suhardi Alius mengatak

NUSANTARA
Rabu, 30 Jan 2013 15:23 WIB

parpol, pilkada, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai