KBR68H, Jakarta - Kepolisian memeriksa 90 orang terkait kerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, sebagian besar yang diperiksa itu diduga pelaku kerusuhan. Pasalnya kata dia, dalam insiden kemarin, ada sekitar 200 orang yang terlibat dengan merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum. Meski begitu ia mengklaim, kondisi keamanan di Sumbawa sudah kondusif dengan penjagaan 1000 lebih anggota polisi dan TNI.
“Kita dapat informasi tadi pagi ada 90 orang yang dilakukan pemeriksaan dan diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan. Tentu masing-masing akan dipilah mana yang terlibat kekerasan, apakah ada pihak-pihak yang terprovokasi atau terlibat pelanggaran hukum lainnya. Itu belum selesai kita berikan waktu ke penyidik 1 x 24 jam untuk mengevaluasi,” jelas Boy Rafli Amar.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan, aksi kerusuhan itu dipicu kesalahpahaman antara warga terkait kecelakaan lalu lintas. Massa menuntut polisi mengungkap kematian seorang mahasiswi Universitas Sumbawa. Muncul isu jika korban dianiaya oleh seorang anggota Polres Sumbawa.
Sementara polisi mengatakan, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Situasi yang memanas diperkeruh dengan berkembangnya isu terjadinya pemerkosaan terhadap korban. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kerusuhan tersebut.
Polisi Periksa 90 Warga Kasus Rusuh Sumbawa
Kepolisian memeriksa 90 orang terkait kerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 20:36 WIB

kerusuhan, sumbawa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai