Bagikan:

Polisi NTB Telusuri Kaitan Teroris Bima dengan Ponpes UBK

NUSANTARA

Minggu, 06 Jan 2013 16:03 WIB

Author

Farizo Aldino

NTB, Teroris, Poso, Pesantren

KBR68H, Mataram - Polisi menelusuri keterkaitan para terduga teroris yang tewas di Bima dan Dompu dengan keberadaan Pondok Pesantren Umar Bin Khattab atau UBK di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Kepolisian NTB Mochammad Iriawan mengatakan polisi akan terus menelusuri jaringan teroris di Bima dan di Poso.

Polisi memberlakukan status siaga satu di Bima dan Dompu, NTB, setelah mereka menggerebek lima terduga teroris di dua wilayah itu pada akhir pekan ini.

"Kita sedang memperdalam pemeriksaan dan investigasi Densus. Ini mungkin Mabes Polri akan menyelidiki masalah keterkaitan dengan UBK," kata

Polisi menembak mati tujuh buronan teroris Poso yang bersembunyi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Di dalam proses penangkapan itu, polisi menyita barang bukti satu bom pipa siap ledak serta empat bom pipa masih dalam perakitan.

Polisi juga menemukan sejumlah bahan kimia pembuat bom seperti urea, asam nitrat, sodium, paku besi, dan baterai.

Beberapa waktu lalu Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan Pondok Pesantren Umar bin Khattab merupakan pesantren ilegal, atau tidak terdaftar di Kementerian Agama. Suryadharma juga menyebut kurikulum pesantren itu tidak jelas dan pendidikannya bersifat tertutup.

Pernyataan itu dikeluarkan, setelah terjadi kasus ledakan bom rakitan di pesantren tersebut. Polisi menyatakan sejumlah orang sebagai tersangka, termasuk pengasuh pesantren Abrori. Pesantren itu menjadi incaran polisi sejak 2011.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending