KBR68H, Jakarta- Kepolisian Indonesia masih mencari 12 orang pelaku penyanderaan karyawan perusahaan konstruksi di Kabupaten Paniai, Papua. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Agus Rianto mengatakan para pelaku berhasil melarikan diri setelah menerima tebusan berupa uang Rp 20 juta dan satu ekor babi dari pihak perusahaan tersebut. Kata dia, saat ini polisi masih mencari tahu latar belakang pelaku tersebut. Pasalnya, pelaku diduga berasal dari anggota OPM.
"Pegawai perusahaan yang disandera itu yang dipekerjakan oleh perusahaan minta tebusan. Sampai saat ini setelah kita menerima informasi tersebut, kita melakukan pengejaran," jelas Agus Riyanto di Mabes Polri, kemarin.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto menambahkan polisi akan tetap melakukan upaya pencegahan agar modus penyanderaan ini tidak terjadi kembali. Ia juga menghimbau kepada masyarakat di Papua agar turut berperan aktif memberitahukan kepada pihak Kepolisian bila peristiwa serupa kembali terulang.
Pada Jumat lalu sembilan orang karyawan dari perusahaan konstraktor pembangunan sekolah disandera. Pelaku menyandera korban selama lima jam. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara polisi telah menahan sejumlah barang bukti berupa senjata api dan beberapa parang.
Polisi Masih Mencari 12 Orang Pelaku Penyanderaan di Paniai
KBR68H, Jakarta- Kepolisian Indonesia masih mencari 12 orang pelaku penyanderaan karyawan perusahaan konstruksi di Kabupaten Paniai, Papua.

NUSANTARA
Selasa, 29 Jan 2013 08:31 WIB


penyanderaan, paniai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai