Bagikan:

Polisi Didesak Tahan Plt Gubernur Sumut

Puluhan massa yang tergabung dari Dewan Penyelamat Sumatera Utara (DPSU), melakukan unjuk rasa di depan Markas Polda Sumut, Jalan Sisisngamangaraja KM 10,5 Medan, Jumat (25/1). Massa mendesak pihak kepolisian agar menahan Plt Gubernur Sumatera Utara, kare

NUSANTARA

Jumat, 25 Jan 2013 20:22 WIB

korupsi, gubernur, sumatera utara

Puluhan massa yang tergabung dari Dewan Penyelamat Sumatera Utara (DPSU), melakukan unjuk rasa di depan Markas Polda Sumut, Jalan Sisisngamangaraja KM 10,5 Medan, Jumat (25/1). Massa mendesak pihak kepolisian agar menahan Plt Gubernur Sumatera Utara, karena dianggap telah mengangkangi Surat Edaran (SE) Mendagri dan penggunaan anggaran yang tidak transparan.

Dalam aksinya, massa juga meminta kepada pihak kepolisian segera melakukan penahanan terhadap Plt Gubsu karena Asisten Pribadinya, Ridwan Panjaitan, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Biro Umum Pemprovsu senilai Rp13 miliar.

"Kami minta Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho diproses hukum terkait kasus dugaan korupsi Biro Umum Pemprovsu dan mutasi 15 pejabat di lingkungan Pemprovsu," teriak koordinator aksi, Saharuddin, di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Sumut.

Setelah berorasi sekitar 30 menit lamanya, akhirnya perwakilan massa diterima pihak SPKT Polda Sumut untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPSU, Tongam Siregar didampingi beberapa anggota menyampaikan permintaannya untuk memproses hukum Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan penahanan Ridwan Panjaitan.

Setelah menyampaikan orasi kepada pihak SPKT Polda Sumut, Tongam dan rombongannya menemui Direktur Direktorat Reskrimsus Polda Sumut, Sadono Budi Nugroho untuk menyampaikan hal yang sama. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tuntutan massa.

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=86553:-puluhan-massa-desak-polda-sumut-tahan-plt-gubsu-&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending