KBR68H, Polewali Mandar - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat menemukan data palsu korban angin puting beliung di sejumlah desa di Polewali Mandar.
Dalam laporan fiktif itu, ada ratusan rumah yang rusak dihajar puting beliung. Namun setelah dicek ke lapangan, PMI hanya menemukan enam rumah rusak berat.
Salah satu relawan PMI Sulawesi Barat, Amiruddin mengatakan, data fiktif itu berasal dari laporan pemerintah daerah setempat.
"Di Kecamatan Balanipa kemarin kita ambil juga data. Data yang diberikan sudah diprint. Lalu kita terjun ke lapangan, tiap-tiap desa kita masuki, tiap-tiap dusun kita masuki. Ternyata tidak sesuai dengan data yang ada di Kecamatan dengan apa yang kita dapatkan," kata Amiruddin.
Dalam pemeriksaan di lapangan, PMI hanya menemukan sekitar lima atau enam rumah rusak berat. Sementara laporan dari kantor Kecamatan menyebutkan ada lebih dari 105 rumah rusak berat.
Relawan PMI Sulawesi Barat, Amiruddin menduga, laporan ini sengaja dibuat untuk dikirim ke kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat. Tujuannya agar bisa mendapatkan dana bantuan korban bencana yang lebih besar.
Amiruddin berharap kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar agar memverifikasi kembali data itu sebelum menyalurkan bantuan ke lokasi bencana yang dilaporkan pemerintah daerah setempat.